CHANNELBALI Denpasar | Kärcher, penyedia sistem pembersihan yang efisien dan ramah lingkungan terkemuka di dunia, saat ini membersihkan Monumen Bajra Sandhi tanpa biaya, sebuah lambang bersejarah yang terletak di Jalan Raya Puputan No.142, Panjer, Denpasar, Bali. Inisiatif ini adalah bagian dari International Cultural Sponsoring Program milik Kärcher yang dijadwalkan berlangsung 12-26 Juni 2024.
Kepada Channelbali.com, Rabu (19/6/2024) Klaus Puehmeyer, Regional President of Kärcher ASEAN region, Korea & Taiwan menyatakan bahwa Bajra Sandhi dipilih karena sejarahnya yang penting, serta bahan batu lava Bali yang unik dan tradisional.
“Bajra Sandhi berfungsi sebagai ruang edukasi dan seni yang menjadi daya tarik pengunjung dari seluruh dunia, hal ini penting untuk mendukung pelestarian monumen Bajra Sandhi untuk generasi mendatang, namun mengingat luasnya monumen ini, kami tidak akan mampu membersihkan seluruh bangunan, dan kami akan memberikan pelatihan untuk pengelola monumen guna memastikan pelestariannya di masa depan,” ujar Klaus Puhmeyer kepada wartawan.
Lanjutnya, inisiatif pembersihan ini menunjukkan komitmen Kärcher untuk melestarikan monumen yang memiliki nilai sejarah atau budaya yang tinggi. Bajra Sandhi terletak di negara dengan iklim tropis, dengan kelembaban tinggi dan curah hujan yang sering menjadi alasan mengapa Bajra Sandhi terjadi pembiakan lumut, jamur, kerak, dan bakteri. Jika tidak dihilangkan dan dibersihkan, pertumbuhan organisme hidup dengan akarnya dapat menyebabkan kerusakan pada substansi batunya.
Untuk melestarikan peninggalan bersejarah yang berharga ini, Kärcher Indonesia dan para ahli pembersih berpengalaman dari Jerman bekerja sama dengan pengelola Bajra Sandhi akan menggunakan alat model uap bertekanan tinggi dengan air panas Super Class untuk menghilangkan kotoran yang disebabkan oleh pertumbuhan organisme hidup yang ada di permukaan bangunan.
Menggunakan Pembersih Tekanan Tinggi HDS 13/20-4S Super Class buatan Jerman dalam mode uap. Mode uap ini sangat bermanfaat untuk menghilangkan pertumbuhan organisme hidup dan pencemaran lain yang berdampak buruk yang dapat merusak permukaan batu seiring waktu. Berbeda dengan pembersihan bertekanan tinggi, pembersihan uap hampir sepenuhnya menghilangkan komponen tekanan. Hanya 0,5 hingga 1 bar yang diterapkan pada permukaan batu. Efek pembersihan dengan suhu sekitar 95°C pada permukaan batu terutama dicapai melalui faktor suhu.
“Ini adalah salah satu teknik paling lembut untuk membersihkan dan melestarikan bahan bangunan mineral dan sering digunakan untuk menghilangkan pertumbuhan organisme hidup pada batu alam. Spora yang tertanam sangat dalam juga diminimalkan oleh uap panas, yang menunda kembalinya pertumbuhan,” imbuhnya.
Proyek ini menandai inisiatif pembersihan kedua Kärcher di Indonesia; yang pertama adalah pembersihan Monumen Nasional (Monas) di Jakarta pada tahun 2014, seperti yang dijelaskan oleh Mateus Bernath, Managing Director Kärcher Indonesia. Tim Kärcher yang terlibat dalam pembersihan Monumen Bajra Sandhi terdiri dari lima anggota, termasuk satu spesialis dari Jerman.”
Monumen Bajra Sandhi, yang menyerupai lonceng yang digunakan oleh pendeta Hindu (Bajra), memiliki eksterior yang kaya dengan detail ornamen Bali, mencerminkan ajaran filosofis Hindu dan melambangkan nasionalisme dengan 17 gerbang utama, 8 pilar, dan total tinggi 45 meter, mewakili Hari Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945. Dirancang oleh arsitek Ir. Ida Bagus Gede Yadnya pada tahun 1981, monumen ini mencerminkan makna budaya yang mendalam.
Sedangkan Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha Kepala Dinas Kebudayaan Bali mengatakan sangat menghargai upaya Kärcher untuk membantu melestarikan salah satu monumen penting di Bali.
“Bajra Sandhi adalah monumen yang ingin kami lestarikan sebagai bagian dari warisan budaya Bali,” pungkas Prof. Arya Sugiartha. (DR)