oleh

Launching Virtual Buku Puisi Suara Hati Guru di Masa Pandemi Covid-19

CHANNELBALI Denpasar | Selaku pegiat sastra khususnya puisi, Ny Putri Suastini Koster ingin menjadikan Bali sebagai episentrum pengembangan sastra.

Didukung sejumlah penggiat sastra seperti Ketua Dermaga Seni Buleleng Gde Artawan, Dewa Putu Sahadewa dan Wayan Jengki Sunarta, dan istri Gubernur Bali Wayan Koster itu telah menggagas lomba cipta puisi guru se-Indonesia.

Dirangkaikan dengan acara ‘launching’ virtual buku puisi ‘Suara Hati Guru se-Indonesia 2020’, juga sekaligus dilakukan penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba cipta puisi guru se-Indonesia yang digelar secara virtual melalui zoom meeting dari Denpasar, Kamis (29/10/2020)

“Gagasan untuk menggelar lomba bagi guru ini, berawal dari bincang-bincang santai dengan sejumlah seniman. Selain itu, menggelar lomba secara nasional juga berawal dari melihat antusias lomba se-Bali yang sebelumnya digelar. Ia pun menyampaikan alasan kenapa lomba ini menyasar para guru. “Ini langkah kecil tapi kami lakukan dengan kecintaan yang tulus. Kami ingin memberi wadah bagi para guru yang punya bakat menulis puisi untuk menyalurkan hobi,” ucap Ny Putri Koster.

Lanjutnya, pelaksanaan lomba cipta puisi guru se-Indonesia ini merupakan bagian penting dalam upaya pemajuan seni sastra, sebab itu para penggiat sastra patut berbangga karena Pemprov Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Wayan Koster telah memberi wadah untuk pengembangan seni tradisional, namun juga seni modern dan kontemporer melalui penyelenggraan program Festival Seni Bali Jani.

“Festival tersebut memberi angin segar bagi seni sastra khususnya puisi, saya ingin seni sastra semakin berkembang hingga mendunia. Kita jangan bangga diundang ke luar negeri, sebaliknya kita bangga kalau semuanya ada di Bali, termasuk pertunjukkan sastra berkelas yang menarik penggiat sastra dunia untuk datang ke Pulau Dewata,” harapnya. (ChannelPress)