oleh

Ketum FKUB Indonesia Melantik Olly Dondokambey Sebagai Ketua Dewan Pengarah

CHANNELBALI Manado | Panitia Pelaksana Konferensi Nasional VI FKUB Se-Indonesia dan Pekan Kerukunan Internasional, telah dilantik oleh Ketua Umum Asosiasi FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Indonesia, Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet, bertempat di Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Jumat, 24/1/2020.

Panitia yang dilantik bertugas dan bertanggungjawab atas keberhasilan pelaksanaan Konferensi Nasional VI FKUB. Se-Indonesia dan Pekan Kerukunan Internasional yang diselenggarakan dari tanggal 14 – 20 Februari 2020 yang akan datang di Manado, Sulawesi Utara.

Dalam susunan kepanitiaan yang jumlahnya cukup banyak, turut serta dilantik Olly Dondokambey, SE Gubernur Sulawesi Utara sebagai Ketua Dewan Pengarah, Drs. Steven O. E. Kandouw Wakil Gubernur Sulawesi Utara sebagai Ketua Umum Panitia.

Sedangkan Kepala Badan Kesbangpol. Provinsi Sulawesi Utara Steven Liau sebagai Ketua Harian Panitia, sedangkan Ketua FKUB Provinsi Sulawesi Utara Pendeta Lukcy Rumopa sebagai Sekretaris Umum Panitia.

Konferensi Nasional VI FKUB Tahun 2020 ini akan dihadiri segenap Pengurus FKUB Provinsi dan FKUB Kabupaten /Kota Se-Indonesia. Sedangkan Pekan Kerukunan Internasional akan melibatkan tokoh-tokoh agama Se-Indonesia dan tokoh agama tingkat dunia internasional. Total peserta yang akan hadir dalam kedua perhelatan tersebut diperkirakan lebih dari 5000 orang.

Pada kesempatan ini, Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet selaku Ketua Umum FKUB Indonesia, menyatakan rasa haru, bangga, dan bahagianya atas dukungan dan semangat Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, yang juga ikut dilantik, serta menyaksikan semangat panitia dalam melaksanakan persiapan menyambut perhelatan akbar bernuansa kerukunan ini.

Kepada Channelbali.com, Sabtu, 25/1/2020 Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet selaku Ketua Umum Asosiasi FKUB Indonesia mengatakan kegiatan tersebut sekaligus bermakna, bahwa betapa besar peran FKUB untuk membangun dan merawat kerukunan sebagai satu kebutuhan dalam keragaman hidup beragama di negara tercinta.

Indonesia yang majemuk ini bukan saja sangat membutuhkan kerukunan, tetapi juga sangat bergantung kepada kerukunan untuk bisa tetap eksis dan mampu membangun dengan baik sesuai harapan,” ungkap Putra Sukahet.

“Kami berharap upacara pembukaan event ini dapat dilakukan oleh Presiden RI. Ir. Joko Widodo. hal ini untuk memenuhi harapan panitia, kami akan berupaya agar Presiden berkenan hadir, mengingat akan adanya peserta dari mancanegara,” harapnya. (ChannelPress)