oleh

Konsulat Jenderal Australia Mengundang Murid SD di Denpasar, Menyaksikan Two Nations a Friendship is Born

CHANNELBALI Denpasar | Untuk merayakan 70 tahun hubungan diplomatik Australia Indonesia, Konsulat Jenderal Australia di Bali menyelenggarakan Pameran Two Nations a Frienship is Born di Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Renon Denpasar.

Pameran Two Nasions Frienship is Born bercerita tentang Black Armada, nama yang diberikan untuk pelarangan kapal Belanda yang membawa pasukan dan senjata ke Indonesia pada akhir pendudukan Jepang Tahun 1945. Pameran ini diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Australia bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali.

Murid-murid belajar sejarah Black Armada

Untuk memperkenalkan sejarah ini kepada guru dan pelajar di Bali, Konsulat Jenderal Australia mengundang beberapa sekolah dasar negeri dan swasta di Denpasar untuk mengunjungi pameran. Kunjungan sekolah ke pameran diterima oleh Konsul Diplomatik Publik, Eleanor Daly yang memberi penjelasan mengenai pameran, juga mengajak para murid dan guru untuk mengenal lebih jauh periode sejarah yang penting dalan hubungan Australia dan Indonesia.

Konsul Eleanor Daly menjelaskan ada dukungan yang kuat untuk Kemerdekaan Indonesia di Australia, yang dimulai Tahun 1945, ketika buruh pelabuhan Australia memboikot kapal Belanda di Pelabuhan Australia, mencegah mereka kembali ke Indonesia dengan senjata dan personel militer,” jelas Eleanor.

Generasi muda Indonesia belajar sejarah penting antara Australia dan Indonesia Tahun 1945

Kepala Sekolah SD Negeri 1 Renon Ketut Suka, menyampaikan apresiasinya atas pelaksaan pameran ini. “Ini pelajaran sejarah yang penting untuk diketahui oleh murid-murid dan guru kami,” ucap Suka.

Lebih dari seratus murid kelas 6 dari SD Cipta Darma, SD Saraswati 4 Denpasar dan SD Negeri 1 Renon di dampingi guru-guru mereka, ikut serta dalam program kunjungan ini. PameranTwo Nations a Friendship is Born di Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Renon Denpasar berlangsung 14-29 November 2019. (ChannelPress)